FKM UHO Berdayakan Dasawisma dalam Pemantauan Status Gizi Balita Usia 0-59 Bulan

Kegiatan ini berjudul Pelatihan Penilaian Status Gizi Anak Balita melalui Kurva Pertumbuhan World Health Organization (WHO) pada Kader Dasawisma Asoka dan Bunga Falem di Kelurahan Padaleu Kecamatan Kambu Kota Kendari. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan Agustus 2021 yang bertempat di Kelurahan Padaleu. Peserta kegiatan adalah kader dan perwakilan Ibu – Ibu Dasawisma Bunga Asoka dan Bunga Falem.

Kegiatan pelatihan penilaian status gizi ini terbagi menjadi 3 (tiga) kegiatan yaitu pelatihan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan penilaian status gizi menggunakan kurva pertumbuhan WHO. Kegiatan ini dilakukan oleh narasumber yang berasal dari tim PKMI yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang gizi dan kesehatan.

Kegiatan pelatihan pertama yaitu tentang penimbangan berat badan (weight) menggunakan alat timbangan digital/elektronik.Pada sesi ini timbangan diletakkan pada permukaan lantai yang datar sehingga hasil yang diperoleh pun akurat, selain itu subjek contoh yang digunakan merupakan anak balita dengan menggunakan pakaian yang minimalis dan semua aksesoris yang ada dibadan subjek dilepas serta saat pengukuran dilakukan, pandangan mata subjek mengarah lurus ke depan dengan posisi berdiri tegak dan rileks,

Selanjutnya adalah pengukuran tinggi badan (height) menggunkan alat yangdisebut microtoise atau stature meter. Pemasangan alat ini dilakukan dengan cara meletakkan dilantai datar kemudian pita ditarik keluar maksimal ditempelkan pada dinding

Kegiatan selanjutnya adalah penilaian status gizi menggunakan kurva pertumbuhan WHO yang dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu warna biru untuk anak laki-laki dan warna pink (merah muda) untuk anak perempuan. Kurva pertumbuhan WHO ini terbagi menjadi 3 (jenis) dalam penentuan status gizi anak yaitu tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan menurut umur (BB/U) dab berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Berdasarkan pengukuran pada subjek contoh maka diketahui hasil berat badan, tinggi badan, umur dan jenis kelamin subjek. Informasi ini digunakan dalam penentuan status gizi menggunakan kurva pertumbuhan WHO (plotting